MEMERIKSA KERUSAKAN KONEKSI KAWAT KIPAS ANGIN | BALGEN

MEMERIKSA KERUSAKAN KONEKSI KAWAT KIPAS ANGIN

memeriksa koneksi kabel kipas
sumber gambar:instructables.com

Sebelum mulai memperbaikinya,sebaiknya kita analisa terlebih dahulu dimana kerusakannya.
Jangan sampai,setelah semua dibongkar,ternyata kerusakannya hanya pada steker yang gak konek,hehehe.
Peralatan yang harus sedia pertama kali,tentunya multitester.


Perlu diketahui,kipas sekarang umumnya telah dipasangi pengaman berupa thermo fuse.
Posisinya berada didalam ikatan koneksi kabel ke kawat.
Gunanya untuk mengamankan gulungan dari kerusakan karena sebab lain,misalnya as macet.
Contoh beberapa model thermo fuse;
 
thermo fuse
.sumber gambar;majoorts.blogspot.com


 As yang macet ini menyebabkan kumparan bekerja ekstra keras untuk memutarkan rotor.
Semakin keras kerja kumparan,semakin besar arus listrik yang ditarik.
Hal ini tentu membuat kumparan menjadi panas,jika panas ini dibiarkan dan melebihi batas derajat yang disyaratkan,bisa melelehkan email yang melapisi kawat.
Kawat yang tak terlindungi lagi oleh email,tentu saja akan short dengan kawat lainnya,dan terjadilah.....!!!

Panas pada kumparan bisa juga disebabkan oleh kapasitor yang agak short,menyebabkan nilai tahanan kumparan menjadi kecil,yang pada akhirnya juga menarik arus lebih besar.
Untuk mengatasinya,silahkan cari tahu kerusakan pada kapasitor.

Untuk mengetahui kerusakan pada thermo fuse,kita harus mengetahui metode yang dipakai dalam pemasangannya,ada 2 sistem yaitu;
   1.Menyambung thermo fuse dari line kabel listrik.
Ciri kerusakannya,jika probe multi tester di tempelkan pada steker,jarum tester tidak bergerak,dan jika ditempelkan pada kabel kapasitor jarum tester bergerak.
   2.Menyambung thermo fuse dari kabel kapasitor.
Ciri kerusakannya kebalikan dari ciri diatas,jika probe tester ditempelkan pada steker,jarum tester bergerak,tetapi jika ditempelkan pada kabel kapasitor,jarum tester diam.

Kebanyakan kipas menggunakan metode pertama,dikarenakan thermofuse yg putus juga memutus arus.
Sementara metode kedua,jika thermofuse putus arus tetap masuk,tetapi kipas tidak bisa start karena kawat menuju kabel kapasitor telah diputus oleh thermofuse.
Cara penanganannya,silahkan baca artikel menangani kerusakan thermofuse.


LANGKAH-LANGKAH PEMERIKSAAN PERTAMA KALI

Sebelum membongkar kipas,terlebih dahulu tempelkan probe multi tester pada steker,untuk memeriksa koneksi kabel ke mesin.
Posisi rotary switch multi tester pada skala rendah,X1 atau X10,lalu tekan tombol speed yang mana saja.
Beberapa indikasi yang terjadi adalah;

  (a). Pada kipas yang normal,jarum multitester bergerak dan berhenti pada nilai tertentu,kira-kira 10 atau 20 ohm.
Ini menandakan jalur kabel masih terkoneksi ke mesin dinamo,silahkan membuka tutup mesin untuk memeriksa koneksi kumparan lewat kabel kapasitor.

   (b). Jika jarum tidak bergerak,periksa dahulu kabelnya,kemungkinan putus dalam atau putus didalam steker.
Jika jalur kabel masih bagus,kemungkinan putus pada thermo fuse,artinya kipas ini memakai metode nomor 1 dalam pemasangan thermo fuse.

   (c). Periksa koneksi kawat lewat kabel yang terhubung ke kapasitor.
Lepas sambungan/potong kabel dari mesin ke kapasitor dan tempelkan probe multitester pada kabel dari mesin(bukan kabel kapasitor).
Pada mesin yang normal,jarum ohm bergerak condong ke kanan(tidak sampai mentok ke angka '0').
Jika tidak bergerak,ada kawat kumparan putus,atau thermo fuse yang putus(artinya dinamo ini menggunakan metode nomor 2 dalam penyambungan thermo fuse-nya).

   (d). Jika jarum bergerak full sampai mentok 0 ohm,maka ada koneksi yang short,entah kabel atau gulungan.
Biasanya short terjadi didalam gulungan
Masalah ini terjadi pada kipas yang saat dinyalakan,membuat mcb turun.

   (e). Kerusakan juga bisa terjadi pada koneksi kawat dengan kabel.
Kadangkala solderan pada kabel terjadi korosi atau berjamur,hal ini menyebabkan kawat tidak tersambung dengan kabel.
Untuk mendeteksi kerusakan semacam ini,probe tester juga harus ditempelkan pada kabel-kabel speed yang disolder pada saklar pemilih speed.
Pada mesin yang normal,semua speed harus terkoneksi,jika ada 1 speed yang tidak terkoneksi,bisa dicurigai solderan pada kabel di mesin mengalami perapuhan.

Jika telah ditemukan kerusakannya,silahkan di service kipas anginnya
Jika semua penyebab telah teratasi,namun masih ada masalah,misalnya putaran baling-baling lambat tidak seperti biasanya,silahkan periksa gulungannya.
Jika ternyata masalahnya pada kawat kumparan yang putus,sebaiknya diusahakan untuk disambung.
Caranya dengan menjumper memakai kawat berukuran sama yang agak panjang,bakar emailnya pada ujung-ujungnya,lalu disambung dengan solder.
Namun jika kawat yang putus terlalu pendek sehingga sulit untuk disambung(disolder),tidak ada cara lain selain gulung baru.

Jika ada pembahasan yang kurang,silahkan di komentari.

5 comments:

  1. Maaf mas ini kipas saya sudah saya cek ternyata thermo fuse nya putus, teua saya ganti baru tp gk nyala, tp klo thermo fuse di cek dgl multitester itu normal mas.. mohon jawabanya ya. Terima kasih

    ReplyDelete
  2. Maaf bg mau tanya.kumparan/gulungan kipas 1 fase,2 fase.dan 3 fase.perbedaan susanan kumparan seperti apa ya.mohon pencerahanya.tks

    ReplyDelete
  3. Maksud saya contoh perbedan gulungan kipas angin.1 fase 2 fase 3 fase.mohon pencerahanya

    ReplyDelete

Share

Widgets

random

Blogger Tips and TricksLatest Tips And TricksBlogger Tricks
Powered by Blogger